lcome to AMFCI's Blog...please give your comments and suggestions.... : : . .. . : : We

28/09/2011

Milan menang melawan tim Ceko, Viktoria Plzen, 2-0 dengan kedua striker mencetak gol. Pertama Ibra, yang baru kembali dari cedera, merobek gawang, dan kemudian Cassano. Fanantonio mencetak gol ke-2000 di era Berlusconi!

MILAN – Ibrahimovic telah kembali. Itu berita besar sebelum pertandingan. Striker Swedia itu telah berlatih selama 2 hari terakhir untuk siap tampil dalam laga ini. Selain dia, Allegri menggenjot Antonini berlari 100 mil per jam dan Emanuelson berada di belakang kedua striker itu dengan keinginan untuk menunjukkan kemampuannya.
Lawan Rossoneri adalah tim yang tak dikenal kekuatannya. Allegri menyebut mereka sebagai tim yang berbakat secara teknik, teroganisasi baik dan tanpa beban melawan juara Italia dan 50.000 fans siap mengikuti tim mereka ke mana pun.
Waktu 10 menit pertama berjalan baik bagi kedua tim. Tim tamu yang pertama membuat peluang. Pada menit ke-3 Abbiati melakukan penyelamatan luar biasa terhadap sundulan Bakos yang menyambut umpan silang Kolar.
Hanya dua menit kemudian peluang pertama Milan datang lewat Cassano yang gagal menyambut bola dengan kaki terbaiknya setelah mendapat umpan dari Ibra.

Setelah 10 menit Milan lebih menguasai bola tapi kesulitan menemukan peluang. Seedorf mengoper bola kepada Ibrahimovic tapi pemaion Swedia itu gagal mencetak gol.
Dua menit kemudian kiper tim tamu, Cech, berhasil menepis tembakan Cassano dan menghasilkan sepak pojok.
Satu lagi gerakan bagus dilakukan oleh Cassano. Umpan yang dilepaskannya tanpa melihat kepada Ibrahimovic dipotong disaat yang vital.
Sebelum mendapai menit ke-20, tembakan Horvat dari luar kotak penalti dan tim tamu mendapatkan sepak pojok. Milan bermain cepat tapi terlalu banyak membuka ruang. Operan terakhir tak terlihat.
Sebelum mencapai setengah jam sebuah tembakan dari Jiracek mengarah ke kanan gawang Milan. Di menit ke-32 Abate berhasil melepaskan umpan silang kepada Cassano yang tak bisa menyambar bola dengan kepalanya tapi Ibra menguasai bola dan tembakan kerasnya menghasilkan sepak pojok.
Satu lagi peluang buat Ibra di menit ke-37 tapi mendapat respons kuat dari tim tamu. Sebuah umpan panjang yang akurat berhasil mencapai Horvat yang tinggal berhadapan dengan Abiati, tapi gagal menemui target.
Peluang berikutnya buat Milan datang di menit ke-44. Seedorf mendapatkkan bola di kiri dan masuk ke kotak penalti. Tembakannya menghantam tiang dan Cassano gagal menyambut bola muntah.
Paruh waktu.
Babak kedua berlanjut setelah babak pertama berakhir dengan Milan menekan ke depan dan peluang pertama didapat Emanuelson. Tembakannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Pertandingan berubah pada menit ke-52. Ibra mendapat hadiah penalti menyusul sebuah handball dan mencetak gol penalti ke-11 buat Rossoneri, 1-0.
Momen terbaik dari pertandingan ini muncul di menit ke-59. Seedorf, Ibra, Seedorf lagi dan Cassano saling bertukar umpan meski akhirnya tembakan Cassano terlalu tinggi. Meski begitu, Permata Bari Lama itulah yang membuat sejarah dengan mencetak gol ke-2000 di era Berlusconi setelah melakukan kerjasama satu-dua dengan Ibra.
Ini diikuti oleh momen yang tenang selama beberapa menit meski tuan rumah masih berusaha mencetak gol lewat aksi Aquilani yang masuk menggantikan Seedorf dan juga Cassano.
Tapi, tepat sebelum pluit akhir, satu lagi episode yang harus dicatat. De Sciglio membuat debutnya di Liga Champions dengan menggantikan Abate.
Tim tamu bekerja keras, tapi Milan lebih mendominasi. Cassano nyaris membuat skor menjadi 3-0 sebelum pluit akhir, tapi bek terakhir berhasil menghalanginya.

Setelah beberapa menit, wasit meniup pluit panjang tiga kali. 2-0.

AC MILAN IS THE art world's best soccer

IBRA DAN CASSANO - MILAN MENCATAT GOL KE-2000!

0 komentar:

Posting Komentar